ANTI TRANSFORMASI

Proof To You The Right Things

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Popular Posts

Silent Of Suriah
The Terror
Is This Truly Human ?

Translate

Total Tayangan Laman

Followers

Thumbnail Recent Post

Category List

Zakir Naik Profiler

Zakir Naik adalah pendiri dan presiden Islamic Research Foundation -IRF-sebuah organisasi nirlaba yang memiliki dan menyiarkan jaringan saluran TV gratis Peace TV dari Mumbai, India.

Jabhah Nushrah

Analis Barat Menyatakan Jabhah Nushrah Merupakan Kelompok Jihad Paling Berbahaya di Suriah

Classic Islamic History

Islam The Past, The Present, And Definately Will Be The Future

Afghan Refugees, Ironic Of The Peace

Mereka menawarkan PERDAMAIAN , tapi apakah ini yang menjadi akhir dari sebuah tujuan .. menciptakan ketidak-damai-an yang lain.

Iraq The Face Of Hell

Hanya karena Senjata Pemusnah Masal dan tuduhan lain yang hanya berdasar paranoid belaka, dan seperti inikah fakta yang hendak dilupakan ? ..Amerika pandai menuduh, tapi tidak pandai membuktikan

Remember Bosnia ... Sebrenica

Masih ingatkah anda dengan Bosnia ...?Betapa kekejaman yang membuat malu dunia, PBB yang hanya mampu diam menunggu seperti ketika dunia Islam lainnya yang terkoyak , apakah anda juga terdiam ..?

Sabtu, 29 September 2012

Syiah Bukan Islam

True Picture of Islam








read more...

Kamis, 20 September 2012

Kontroversial:Innocence Of Muslim

True Picture of Islam



Innocence Of Muslim

Lagi lagi hal ini , terjadi ..
bukan maksud saya untuk mempromosikan klip video ini

Tapi inilah fakta yang pernah saya singgung sebelumnya

Non Muslim sudah kehabisan cara untuk melemahkan Islam , selain dari menghina Islam
Menghina Rasul dengan persepsi yang mereka buat sendiri, tanpa ada bukti / fakta akurat dari semua tuduhan yang mereka lontarkan



Innocence of Muslims, sebelumnya berjudul Innocence of Bin Laden (judul produksi: Desert Warrior, judul di internet: The Real Life of Muhammad and Muhammad Movie Trailer) adalah sebuah film Amerika Serikat beranggaran rendah tahun 2012 yang bertemakan anti-Islam.

Film ini diproduseri oleh seorang penganut Koptik bernama Nakoula Basseley Nakoula.
Sebulan setelah pemutaran perdananya (sekaligus satu-satunya) di Vine Theatre, Hollywood, dua trailer film diunggah ke YouTube pada bulan Juli 2012.

Trailer film ini di alih-suarakan ke dalam bahasa Arab, dan kemudian disebarkan oleh seorang blogger Koptik keturunan Mesir-Amerika bernama Morris Sadek.

Pada tanggal 8 September 2012, cuplikan sepanjang dua menit dari film ini ditayangkan di Al-Nas TV, sebuah stasiun televisi Islami di Mesir.

Protes keras, diduga atas penayangan film ini, pecah pada tanggal 11 September 2012, bertepatan dengan peringatan 11 tahun serangan 11 September 2001. Protes ini kemudian menyebar ke Libya, Yaman dan negara-negara Arab lainnya selama hari-hari berikutnya, termasuk serangan terhadap Konsulat Amerika Serikat di Benghazi, Libya, yang menewaskan 14 orang, termasuk Duta Besar Amerika Serikat, Christopher Stevens, dan tiga warga AS lainnya.

Film ini juga telah memicu berbagai aksi protes di seluruh dunia.

Sky News mengatakan trailer ini adalah "anti-Islam" dan "dirancang untuk membuat marah".
Menurut kantor berita Reuters  trailer menggambarkan Muhammad sebagai "bodoh, hidung belang dan pemalsu agama",

NBC News mengatakan trailer yang digambarkan Muhammad "sebagai casanova , seorang homoseksual dan pelaku pelecehan anak . "  pengikut Muhammad yang digambarkan sebagai "pembunuh biadab haus kekayaan dan bertekad membunuh perempuan dan anak-anak" menurut BBC .
Adegan pertama dari video dimaksudkan untuk menunjukkan masyarakat Muslim Mesir masa kini membakar rumah-rumah orang Kristen Mesir , sementara pasukan keamanan Muslim Mesir membiarkan kejadian itu
Sisa trailer dimaksudkan untuk menggambarkan adegan dari kehidupan Nabi Muhammad.
Salah satu adegan menyiratkan istrinya Khadijah memerintahkan bahwa menulis Al Qur'an  dari sebagian pencampuran Taurat dan Perjanjian Baru ke dalam ayat-ayat palsu.
Dalam adegan lain, karakter Muhammad menyebut seekor keledai "binatang Muslim pertama",dengan majalah Times menggambarkan dialog sebagai "homoerotic".

The New Republic mengatakan bahwa film "tidak terkandung penuangan aspek artistik sama sekali ." Resensi menggambarkan mengarahkan sebagai "mengerikan", set "mengerikan", para aktornya  "matanya kosong dan tegang membaca baris baris skrip ". The New York Daily News menyebutnya "menjijikkan tidak layak menjadi proyek unggulan " yang "jauh di bawah standar setiap pembuatan film yang masuk akal ."

Muslim pembuat film Kamran Pasha menyatakan, "Saya berpendapat, bahwa itu adalah film yang bernilai seni 'dipertanyakan', didukung oleh sekelompok fanatik pahit yang agendanya hanya menghasut kebencian dan kekerasan dengan mengoleskan karakter Nabi Muhammad. "

Rushdie , yang bersembunyi sampai tahun 2002 karena ancaman kematian dan pembunuhan berdasar fatwa dari Ayatollah Khomeini untuk novelnya The Satanic Verses , menyebut film itu "keterlaluan dan tidak menyenangkan dan menjijikkan ".


sumber : wikipedia

Seperti komentar Tribun News dalam sebuah artikel  " Apa Salah Amerika ? " yang dikutip Yahoo

Ada kesenjangan besar yang selalu , sering dan akan mungkin terus terjadi seperti ini
Mereka selalu berpendapat , penghujatan seperti ini adalah kelakuan OKNUM
sementara jika aksi balasan yang merugikan pihak mereka selalu ATAS NAMA ... seolah mewakili pendapat seluruh Umat Islam
bukan Oknum

Mereka membahas REAKSI tanpa memperdulikan lagi AKSI
mengkaburkan aksi awal , dan terus membuatnya kabur

Bagaimana mereka akan memprotes keras Da Vinci Code , karena hal yang tersirat di dalamnya hampir berdasar fakta kuat yang perlu pemikiran lebih untuk sekedar membantahnya

Tapi bagaimana dengan yang ini , sebuah penghujatan , pelecehan yang berkelas murahan
bantah untuk dibantahpun tidak akan ada artinya

PROPAGANDA seperti ini yang terus mereka lancarkan untuk membangun image bahwa Islam agama yang brutal, bengis , kejam , seperti gambaran pada video clip tersebut

Reaksi monoton yang mereka harapkan benar benar sesuai dengan harapan
Itu karena mereka jelas menyadari bahwa umat Islam terpatok kepada beberapa belenggu norma yang mengikat setiap Muslim untuk beraksi pada setiap singgungan yang dilontarkan

Tapi sebenarnya Al Qur'an sudah memberi keseimbangan reaksi seperti pada beberapa kutipan ayat dibawah ini :


Al-Maidah Ayat : 8




Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.


Al-Maidah Ayat : 32


Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya .
Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi.


Al-Maidah Ayat : 33
Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik , atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar,

Jadi perlu diingat , jika yang berhak mendapat balasan adalah orang bersangkutan yang memerangi Allah dan Rasul-Nya

Bukan membabi buta  ....
hanya individual , tidak saudaranya  , tidak kerabatnya , atau bahkan rekan senegaranya

Kemudian ada pertimbangan , bahwa jika memberikan kehidupan akan menjadi pilihan yang lebih baik , maka hal itu akan menjadi alternatif utama

Tapi jika semua hal itu tetap tidak bisa menjadikan situasi terkendali
maka deadline terakhir menjadi keputusan tegas
Jadi sama sekali tidak menjadikan kita seorang banci , yang tidak jelas kemana arahnya

Islam bukan agama yang mengajarkan retorika
batas toleransi manusia ada batasnya , didukung lagi jika kondisi sedang tidak terkendali, banyak hal tidak terduga yang sangat mungkin untuk terjadi
didukung lagi dengan kondisi emosional manusia
maka ada batasan jelas bagaimana untuk berbuat , bahkan sampai pada batasan yang paling terujung

Banyak ajaran yang bermanis bibir mengatakan bagaimana cara berbuat baik dengan kesadaran dan perilaku nurani tinggi, memberi pipi kiri untuk ditampar dan sebagainya
tapi bagaimana jika itu jauh , dan bahkan sangat jauh dari realitas yang ada di dunia ini

Tidak ada negara yang berdiri tanpa ada tentara ..
Enforcement yang SIAP menjadi pisau jika dibutuhkan untuk mengiris jika bertemu dengan situasi yang alot
Tidak ada peraturan yang berjalan sesuai harapan tanpa adanya sanksi tegas

Tapi jika semua dijalankan sesuai porsinya masing masing , maka pisau akan menjadikan kita mudah untuk mengiris daging untuk kita makan
bukan untuk menusuk atau melukai orang lain
dan bukan kita membuang pisau itu karena pisau itu tajam,

Peraturan yang manis tapi tidak bisa , bahkan tidak mungkin untuk dijalankan
Sedangkan peraturan yang tegas dan jelas , bisa digunakan pada situasi terbaik , maupun terburuk sekalipun

Kejam adalah sebuah kata yang sangat relatif
Kita tidak akan memandang harimau kejam mencabik cabik seekor kijang ranum , kalau kita mampu berpikir , bahwa itulah kehidupannya ...
tanpa hal itu dia tidak bisa bertahan hidup
dan keadilan Tuhan untuk memberinya gigi taring yang mendukungnya melakukan hal itu


Seperti terpampang dalam Sirah Nabawiyah
(versi Sirah Nabawiyah oleh Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfury juara 1 lomba penulisan Sirah Nabawiyah Rabithah Al-Alam Al-Islamy)

Pada saat setelah perang penaklukan di Khaibar 
ada seorang wanita Yahudi Khaibar, Zainab Binti Harits menuangkan racun pada paha kambing kesukaan Rasulullah SAW
maksud sebenarnya hanya untuk menguji apakah benar Beliau adalah utusan Allah

Dan pada saat Zainab Binti Harits itu menyajikannya , ada seorang shahabat , Bisyr Bin Barra' yang sedang bersama Rasul
Maka Rasul pun menawarkan untuk berbagi makanan tadi bersama Bisyr Bin Barra'
Dan ketika makanan tersebut masuk ke dalam mulut Rasul , atas ijin Allah , Jibril memberitahukan bahwa apa yang dimakan itu sudah diracuni
Maka Rasul pun memuntahkan makanan tersebut sebelum sempat menelannya
Sementara Bisyr Bin Barra' tadi tidak sempat tahu , dan kemudian menelannya

Lalu ketika Rasul menyerukan pertanyaan tentang siapa yang meracuni makanannya
maka sang Zainab Binti Harits tadi mengaku dengan benar , bahwa dialah yang telah menuangkan racun pada makanan tersebut
Ketika ditanya mengapa , dia menjawab " Aku hanya ingin menguji , Jika Engkau benar benar utusan Allah , maka Allah akan menyelamatkan Engkau, tapi jika tidak maka racun itu akan membunuhmu .. "
Ketika para shahabat menanyakan ," Apakah kita perlu membunuhnya ?"
Rasul menjawab ," Tidak perlu .."

Tapi Bisyr Bin Barra' kemudian meregang nyawa karena terlanjur memakan makanan yang diracun tadi
Lalu Rasulullah pun memerintahkan untuk tetap menegakkan hukum qishah sebagaimana berlaku
Maka Zainab Binti Harits itupun dipenggal kepalanya 

Jadi keputusan yang adil diambil bukan karena kebencian , atau hasutan keinginan pribadi atau rasa iba atau rasa senang dan sebaliknya 
tetapi karena menetapkan sebuah peraturan yang diturunkan oleh Sang Maha Pembuat Peraturan

Dan anda bisa menyimpulkan sendiri bagaimana anda harus bersikap ..!





read more...

Jumat, 14 September 2012

Kata Kata Dan Kemampuan Analisa Manusia

True Picture of Islam
Masih ingatkah anda dengan Nurhayati Nurdin Adawiyah ?
Akun Facebook yang dimiliki oleh alamat email renna_angela@yahoo.com
Atau bahkan anda tidak tahu ..?
Sudah lupa ...?
Kalau begitu perlu anda ketahui atau ingat kembali "peristiwa besar bagi orang orang yang MENGAKU mencintai Allah dan Rasul-Nya"
Gambar di atas menjadi bukti bahwa sebuah kata kata dapat merubah seluruh kehidupan seseorang , berdampak sangat besar dan berpengaruh bagi hampir semua orang yang mengetahuinya

Bagi mereka yang MENGAKU sebagai pecinta Allah dan Rasul-Nya .. 
bagaimana mungkin mereka LUPA atau bahkan sampai TIDAK MENGETAHUI hal ini atau menganggap ini angin lalu atau sampah , dan tidak ingin membicarakannya lebih jauh dengan berbagai alasan

Lihatlah kata kata yang dipakai orang tersebut yang begitu kasar , tanpa ada penutup atau bahasa kias barang sedikitpun

Seorang manusia yang memiliki kemampuan berpikir lebih jauh dan lebih bijak, tidak akan menggunakan kata kata kasar untuk menyampaikan sebuah argumen sekalipun
Karena mereka berpikir bahwa tujuan awal sebuah argumen adalah membentuk persuasif yang mengajak , merayu atau mempengaruhi untuk lawan bicara kita agar mereka mengikuti atau menyetujui apa yang kita sampaikan
Bukan memperbesar sebuah jurang pemisah yang tidak mungkin mempertemukan sebuah solusi yang kita maksudkan
Lalu bagaimana bisa kita bisa membentuk sebuah persamaan persepsi , jika kita memenuhi kata kata kita dengan ratusan kata kasar yang menyakitkan telinga untuk didengar
Sedangkan sifat dasar manusia adalah suka mendengar pujian dan tidak suka mendengar kritik
baik pujian itu menyesatkan atau kritik itu membangun

Maka tidak akan pelak lagi , dalam hitungan detik manusia akan dengan cepat berpersepsi lain dari apa yang kita ingin sampaikan, jika kita menggunakan kata kata kasar
Mungkin karena dia tidak suka , terlanjur sakit hati atau memang dia membenci kata kata kotor
Jadi kemungkinan untuk mereka mendengar apa yang selanjutnya dan seharusnya kita ingin sampaikan sangat kecil
Istilahnya .. They don't got the message ... pesan pesan itu tidak sampai pada mereka


Sarkasme identik dengan kemampuan berpikir yang rendah
bukan berarti dia tidak berpendidikan tinggi
tetapi memang kemampuan berpikirnya rendah
Pendidikan tinggi (secara akademis) hanya menjadikan seseorang TAHU LEBIH DAHULU , tapi tidak menjadikan seseorang berkemampuan pikir tinggi, selain dari kualitas personalnya sendiri yang mendukungnya
Apalagi ketika kualitas pendidikan hanya sebagai formalitas saja atau dapat ditukar dengan lipatan jalan pintas
Lalu banyak orang yang terkecoh antara PINTAR dan TAHU LEBIH DULU

Apa yang kita lihat di atas adalah satu bukti nyata , bahwa tuduhan dan penghinaan tidak didasarkan pada satu analisa yang paling tidak ,didukung dengan suatu penjelasan rasional

Tetapi hanya ingin saling menyakiti dan menorehkan luka di kedua belah pihak
Lalu kadang kita bertanya " Dihina segitu saja marah ..."
Lalu apa lagi yang kita harapkan dari sebuah penghinaan kalau tidak kita berhasil membuat orang yang kita hina itu marah ?
Bahkan yang lebih aneh lagi mereka yang mengaku pecinta Rasul , juga balas menghujat dengan hujatan yang serupa
yang pastinya menempatkan mereka pada tempat yang sama dengan orang yang pertama kali menghujat

Menghujat , menghina dan menuduh adalah kemampuan dasar seseorang ,
sangat dasar
karena menghina tidak memerlukan keahlian khusus untuk melakukannya
Apalagi dengan kata kata yang kasar ..., tidak perlu untuk pendidikan yang tinggi untuk melakukannya
Atau objek apa yang kita hina
Bahkan Rasul pun masih bisa dihina dengan begitu rupa
Sedangkan histori sejarah manapun tidak bisa memberi bukti akurat kelemahan signifikan atas diri Rasul Muhammad SAW
Jika hanya tuduhan tanpa bukti, asumsi atau persepsi , memang dunia penuh dengan misteri yang kadang sampai detik ini tidak bisa terjawab
Tapi berdasarkan bukti .... , maka bukti yang ada sampai sekarang adalah bukti yang menguatkan dan bukan melemahkan
Maka kita tidak bisa membuat keputusan mengenai apa yang tidak ketahui , tetapi kita bisa mengambil kesimpulan dari apa yang sudah jelas kita tahu
Prediksi bersifat relatif , sedangkan histori bersifat mutlak

Esensi kuat yang ingin dikupas oleh penghujat adalah mengenai disgrace hubungan pria dan wanita
Setidaknya , apakah dia tidak pernah mengetahui seseorang di dunia ini yang berperilaku lebih rendah dari pendapatnya mengenai Rasul ?(lepas dari benar atau tidaknya pendapat itu)
Lalu mengapa dia tidak menghina orang tersebut ?
mengapa harus Rasul ?

Satu hal yang tersimpul adalah : pemilik akun Facebook Nurhayati Nurdin ini , memiliki upaya tersembunyi untuk memancing sebuah kemarahan dari pihak umat Islam
daripada upayanya membenci Rasul karena alasan yang dia angkat
Dia tahu dengan jelas bahwa umat Islam mencintai Rasul dengan masing masing ekspresinya
dan satu satunya jalan untuk membenturkan kepentingan ini adalah dengan menghina Rasul

Aksi dan reaksi adalah suatu mata rantai yang saling berkaitan
Jadi reaksi yang diinginkan sang penghujat termasuk berhasil , baik yang monoton (seperti yang diharapkan) maupun yang unpredictable (tidak terpikirkan oleh si pelaku aksi)

Biasanya si pelaku aksi , menggunakan reaksi yang monoton untuk dijadikan bumerang yang kemudian menyerang balik si pelaku reaksi

Dalam hal ini , reaksi monotonnya adalah , hujatan balik dengan nada serupa , dan yang level paling bawah adalah yang mengajak untuk sabar ...

Islam tidak mengajarkan sabar sebagai :
jika kita tidak bersalah lalu kepala kita ditabok orang dan kita diam saja ... itu sabar ?
Sabar bukan demikian
Benar tapi tidak berani adalah PENGECUT , bukan sabar ... sama sekali bukan

Atau jika kita memberikan pipi kiri kita jika pipi kanan kita ditampar ?
Bukan demikian
Islam agama untuk sepanjang zaman
Maka ajaran ini hanya untuk masa lalu dimana manusia masih memiliki rasa peduli terhadap iba dan hati nurani
Fakta berkembang sesuai zaman , jika pipi kiri kita berikan reaksi yang timbul bukan menjadi semakin baik , tetapi akan bertambah parah
Tidak memberikan pelajaran yang berguna dan tidak akan membuat jera , kecuali sedikit orang yang memiliki hati nurani yang memang lebih dari orang lain(jika begitu tidak usah diberi pipi kiri , maka pipi kanan kita pun tidak mungkin ditampar oleh orang yang berhati nurani lebih dari orang kebanyakan)
Teori itu tidak mungkin berlaku untuk semua orang , tapi hanya untuk sangat sedikit orang di perode zaman yang tertentu
Bukan Lil Alamin seperti Islam

Sabar adalah jika kita menetapi perintah Allah dan Rasul-Nya sekalipun bahaya dan kerugian dunia yang besar membayangi kita dalam melakukan perintah tersebut
Sekalipun nyawa kita terenggut sebagai akibat dari menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya  tersebut

Seperti ketika Rasul mendo'akan seseorang dalam perjalanan menuju peperangan
Jika seseorang dido'akan Rasul , biasanya orang tersebut akan mati syahid dalam peperangan
Para sahabat mengetahuinya , dan mereka tetap berebut untuk dapat dido'akan Rasul
Bukannya mereka takut , malah hal itulah yang menjadikan mereka bersemangat karena mereka merasa sudah memegang kepastian kunci surga di jalan Allah dan Rasul-Nya, sampai kemudian ajal benar benar menjemput mereka
Merekalah orang orang yang SABAR menurut definisi Islam

Jadi keseimbangan reaksi untuk hal seperti ini adalah sebagaimana diajarkan dalam Islam
Tahap   Nahi munkar والنهي عن المنكر
dalam Islam yang paling utama adalah dengan Aksi , tindakan, perbuatan ... tangan dalam bahasa kiasnya
perbuatan apa yang bisa MENCEGAH kemungkaran (kejahatan, kemaksiatan)
Dalam kasus ini adalah dengan misal :
Laporkan sedini mungkin , hal hal yang menyerempet untuk saling menghina tanpa alasan atau pertikaian yang jelas
Berdebat dianjurkan untuk mengetahui dan saling belajar mana yang lebih baik
tapi dengan kata kata yang bijak , dengan hikmah , bukan dengan saling melontar kata kata kotor yang tidak bermanfaat
berdebat kusir dan tidak ada ujung pangkalnya
Hal yang sudah terjadi diluar kendali manusia adalah suatu hal yang diluar jangkauan pengetahuan manusia
Tetapi ...
MENCEGAH lebih baik dari pada mengobati
Jadi ketika Akun Facebook Nurhayati Nurdin Adawiyah sudah diblokir , bukan berarti tidak akan muncul Nurhayati Nurhayati yang lain
Lebih lebar lagi , kita umat Islam tidak seharusnya dengan mudah melupakan hal hal serupa
Tidak ada dibenarkan dari sudut ajaran Islam manapun , bahwa kita MEMULAI untuk menyulut penghinaan tanpa dasar
Sekalipun kita memberikan fakta , sampaikanlah dengan cara cara yang baik , agar tidak menyakiti hati orang lain
Tidak benar kita menghakimi seseorang lebih dari pada Allah dan Rasul-Nya
 
]ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ[
Serulah (manusia) ke jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhan-mu, Dialah Yang Mahatahu tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah Yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS an-Nahl [16]: 125).

Sehingga mereka tidak membuat sesuatu yang juga akan menyakitkan hati kita , terutama jika kita tidak ingin Allah dan Rasul yang kita cintai menjadi bahan penghinaan bagi mereka

Tetapi jika semua sudah terlanjur terjadi :

وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. Ali 'Imran(3):139










read more...

Zakir YouTube